Malam Lailatur Qadar atau sering disebut juga malam seribu bulan memiliki banyak sekali keistimewaan. Memang sungguh bulan Ramadhan ini begitu istimewa. Apa yang membuat malam Lailatul Qodar lebih istimewa dari malam-malam lainya? Inilah sebuah pertanyaan, yang dari dahulu telah dijawab oleh Allah SWT dalam al Qur’an, surat al Qodar yang artinya :
“Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”
Dari surat di atas menggambarkan betapa istimewanya malam lailatul qadar, malam yang agung dengan segala keistimewaannya. Inilah beberapa keistimewaan malam lailatul qadar yang dapat diambil dari ayat diatas :
1. Malam Lailatul Qadar adalah malam diturunkan al-Qur’an kepada Rasulullah saw. Maka dari itu malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah.
2. Telah disebutkan malam yang lebih mulia dari pada seribu bulan. Suatu definisi yang menunjukan betapa agungnya kehadiran malam itu di tengah-tengah stuktur kehambaan manusia. Dan ternyata di malam itulah Allah swt. dengan segala kemaha kuasaan-Nya menjelaskan semua urusan yang mengandung hikmah.
Dalam sebuah riwayat yang dikishkan oleh imam Ibnu Abi hatim dan Al wahidy, bahwa suatu hari Rasulullah saw. pernah menceritakan seorang di antara bani Israil yang berjuang merangkul senjata di jalan Allah swt. selama seribu bulan. Pada waktu itu, para sahabat terkagum-kagum terhadap kepribadian mujahid yang diceritakan Rasulullah saw. itu. Sejak itulah Allah swt. kemudian menurunkan surat al Qodar ini, yang menerangkan bahwa beribadah di malam Lailatul qodar masih lebih utama dari seribu bulan berjihat di jalan Allah swt.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh imam Bukhori dan Muslim Rasulullah saw. bersabda :
” Barang siapa bangun di malam Lailatul qodar dengan bekal iman seraya melakukan muhasabah; introspeksi diri maka pahalanya adalah ampunan atas segala dosa-dosanya yang telah lewat “.
3. Malam lailatul qadar adalah sebuah malam, yang di dalamnya Alllah swt. menurunkan malaikat-malaikatNya, termasuk juga malaikat Jibril. Maksud pengiriman delegasi para malaikat ini, seperti yang ditafsirkan olleh Dr, Wahbah Al Zuhaily- tafsir al Munir- adalah untuk merekam segala perbuatan manusia berbentuk ketaatan maupun kemaksiatan.
4. Malam lailatul qadar adalah sebuah malam yang menyimpan kedamaian, ketenangan dan barakah yang tiada bandingannya. Dan kedamaian ini terus berlangsung hingga terbit fajar. Suatu kedamaian, yang dalam pandangan Dr Wahbah, ditandai dengan turunya segala kebaikan dan barakah. Turunya para malaikat silih berganti sambil menghantarkan rahmat Allah swt. Demikianlah suasana itu mengalir bagai air bah, hingga menjelang fajar. pada waktu itu, malam menjadi seperti sebuah mekanisme Illahiah yang berbeda dari malam-malam lainnya; tiada balak (siksaan langsung dari Allah swt), tiada keleluasaan bagi Syetan untuk beroprasi, dan meloloskan semua siasatnya. Karena di malam itu, semua hamba pada menyatukan sujud di hadapan penciptanya Allah swt.
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar